Ku kenang hadir mu di tasik rindu
Mengetuk pintu hati menyapa langkahku
Hembusan dan titisan kalimah mesramu
Umpama alunan nyanyian syahdu
Terasa rindu, ingin ku dengar selalu
Hati ku tenang, bahagia bersulam rindu
Ketika bersama di ruang waktu
Indahnya ungkapanmu tersusun padu
Merawat bekas-bekas luka yang lalu
Segarnya siraman mawar kasihmu
Menyubur jiwaku yang sendu
Semakin jauh perjalanan di ufuk rindu
Semakin jauh pelayaran di lautan biru
Ada irama dalam jiwa kau dan aku
Sama irama.. irama kasih, irama rindu
Oh!! Mungkinkah...
Wahai Tuhanku yang Satu
Yang Maha Kuasa
Yang Maha Bijaksana
Yang mengatur segalanya...
Masih ada cinta murni untukku
Sucinya tautan kasih rindu
Ku bersyukur atas izinMu
Ya Rahman, Ya Rahim
Adakah namanya telah tertulis
Di Luh Mahfuz untuk diriku?
Dia kah yang akan menemaniku?
Menuju jalan ke SyurgaMu?
Adakah dia tercipta untukku?
Jawapannya hanya padaMu
Ku mengharap bantuanMu
Mengiringi dan merestui doaku
Duhai kekasih hatiku...
Ku hargai hadirmu dalam hidupku
Tautan kasih kita indah dan padu
Akan terus ku seru nama mu
Sekuat dan semampu harapanku
Harapan kita yang disebut selalu
Hingga ke penghujung waktu
Bertawakallah kita wahai kasihku
Kepada Allah memohon restu
Agar cinta kita akhirnya bersatu
Mengetuk pintu hati menyapa langkahku
Hembusan dan titisan kalimah mesramu
Umpama alunan nyanyian syahdu
Terasa rindu, ingin ku dengar selalu
Hati ku tenang, bahagia bersulam rindu
Ketika bersama di ruang waktu
Indahnya ungkapanmu tersusun padu
Merawat bekas-bekas luka yang lalu
Segarnya siraman mawar kasihmu
Menyubur jiwaku yang sendu
Semakin jauh perjalanan di ufuk rindu
Semakin jauh pelayaran di lautan biru
Ada irama dalam jiwa kau dan aku
Sama irama.. irama kasih, irama rindu
Oh!! Mungkinkah...
Wahai Tuhanku yang Satu
Yang Maha Kuasa
Yang Maha Bijaksana
Yang mengatur segalanya...
Masih ada cinta murni untukku
Sucinya tautan kasih rindu
Ku bersyukur atas izinMu
Ya Rahman, Ya Rahim
Adakah namanya telah tertulis
Di Luh Mahfuz untuk diriku?
Dia kah yang akan menemaniku?
Menuju jalan ke SyurgaMu?
Adakah dia tercipta untukku?
Jawapannya hanya padaMu
Ku mengharap bantuanMu
Mengiringi dan merestui doaku
Duhai kekasih hatiku...
Ku hargai hadirmu dalam hidupku
Tautan kasih kita indah dan padu
Akan terus ku seru nama mu
Sekuat dan semampu harapanku
Harapan kita yang disebut selalu
Hingga ke penghujung waktu
Bertawakallah kita wahai kasihku
Kepada Allah memohon restu
Agar cinta kita akhirnya bersatu
Nukilan : Sofiahanie (Multiply)
27hb Januari 2010
27hb Januari 2010

No comments:
Post a Comment