Di penjuru kamar yang sunyi sepi
Ku duduk bersimpuh merenung alam malam
Sungguh indah cahaya bulan dan bintang
Memancar, memberi sinar di kaca jendela
Peredaran matahari ternyata membawa hikmah
Yang memungkinkan adanya siang dan malam
Itulah rahmat dan nikmat Allah kepada hamba-Nya
Ya Allah, Engkau Yang Maha Penyayang
Engkau Yang Maha Pengampun, Maha Bijaksana
Aku bersyukur kepada-Mu Ya Rabbi
Kerana telah hilang segala yang mencengkam jiwa
Syukur ku rafakkan di kelewatan sujud ini
Izinkan aku mengungkap rasa cinta pada-Mu
Dengan terbenamnya sinar mentari di tabir senja
Berdiri aku walau belum longlai di garisan usia
Ku toleh seketika ke belakang menyingkap tabir masa
Ku lihat gumpalan dosa jelas menggunung di sana
Ya Allah.. hanya kepada-Mu ku mohon keampunan
Pada sisa-sisa usia yang masih berbaki
Masih banyak permohonanku buat-Mu
Terasa malu hingga tertunduk kelu membisu
Namun ku tahu.. Engkau Maha Pegampun
Biarpun hamba-Mu sering memungkiri janji
Dalam mentaati segala Perintah-Mu
Rahmat-Mu terus berlimpahan tanpa henti
Ya Rabbul Izzati
Ku terus memohon rahmat dari-Mu
Ketika kelam senja melabuhkan tirainya
Aku menadah tangan dalam kelesuan
Doa kudus ku persembahkan
Agar diberi peluang.. untuk ku ungkapkan cinta
Biarpun tidak sekudus cinta Rabiatul Adawiyah
Pastinya cinta suci ku ini luhur
Mohon belas kasih-Mu agar aku terus
Disayangi dalam limpahan kasih mu tanpa henti
Dalam bait-bait doa dan zikir yang ku alun
Segalanya adalah untuk-Mu
Kerana Engkaulah yang layak menerima
Cinta agung, suci dan tulus
Kukuhkanlah nurani cintaku kepada-Mu
Agar terus ku perjuangkan cinta hakiki
Yang satu... Hanya untuk-Mu
Nukilan: Sofiahanie (Multiply)
26hb Mei 2010

No comments:
Post a Comment